ALAT PENGHEMAT BBM "IQUTECH-E" SIAP DIPASARKAN
Surabaya - Dosen Jurusan Teknik Mesin FTI ITS Surabaya Dr Muhammad Nur Yunianto ST Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya siap memasarkan alat penghemat bahan bakar minyak (BBM) "IQUTech-e" pada Juni mendatang, sebagai dosen dan alumni, saya akan membantu mahasiswa memproduksi secara massal sebanyak 10 unit alat perbulan untuk dipasarkan, Senin.
Didampingi sejumlah mahasiswa yang merancang mobil Sapu Angin, Kepala Laboratorium Sistem Otomasi Industri FTI ITS itu mengatakan para mahasiswa ITS melakukan penelitian alat penghemat BBM itu selama 1,5 tahun dan tidak ada kaitannya dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
"Awalnya, mahasiswa menggunakan alat itu untuk mobil Sapu Angin 1, 2, dan 3 yang mengikuti kejuaraan mobil hemat tingkat Asia Pasifik di Sirkuit Sepang, Malaysia dan akhirnya menjadi juara, karena hanya membutuhkan 1 liter BBM untuk jarak tempuh 350 kilometer," katanya.
Setelah itu, para mahasiswa ITS mengembangkan alat penghemat BBM yang diberi nama CDI dan ECU "IQUTech-e" atau plesetan dari Bahasa Jawa berdialek Surabaya yakni "iki utek-e" (ini otaknya) itu,"Alat itu dikembangkan untuk sepeda motor dan hasilnya cukup bagus, tapi penelitian itu masih belum terukur. Rencananya, alat itu akan diujicobakan pada mobil Esemka. Kami sudah menerima satu unit mobil itu," katanya.
Manfaat utama dari digunakannya ECU dan Sistem Injeksi Bahan Bakar pada mesin sepeda motor atau mobil adalah untuk meningkatkan performa dan menghemat konsumsi BBM,"Itu karena ECU akan menakar campuran udara dan bahan bakar dengan sangat presisi sesuai dengan kebutuhan tenaga yang diinginkan oleh sepeda motor atau mobil. Istilahnya ada bahan bakar yang tidak terbakar (incomplete combustion) akan hilang dengan ECU," katanya.
Secara teoritis, penggunaan ECU dan Sistem Injeksi akan menghemat bahan bakar sampai 30 persen. "Tapi, secara dinamis, persentase penghematan akan diketahui setelah diujicobakan pada mesin mobil Esemka 1,5 Liter. ECU akan dapat meningkatkan performa dan efisiensi mobil Esemka," katanya.