ORGASME adalah
puncak kenikmatan hubungan seksual. Dalam kehidupan suami istri,
orgasme sangat tinggi nilainya. ketiadaan orgasme dalam hubungan intim
pasangan suami istri bisa menyebabkan frustasi, perceraian, bahkan
bunuh diri. Dengan orgasme, manusia menjadi lega, nyaman dan bahagia.
Orgasme dengan intensitas tinggi menjadi harapan dan dambaan pasangan
suami istri. Buat banyak wanita, orgasme bisa menjadi kenangan manis
seumur hidup.
Apa
sebenarnya yang dialami tubuh wanita pada saat orgasme ? William dan
Virginia Johnson, keduanya peneliti masalah masalah orgasme,
mengatakan, ketika orgasme otot – otot berkontraksi secara otomatis.
Otot vagina paling besar kadar kontraksinya. Menyusul kemudian otot
dasar panggul, otot lubang anus, dan otot – otot saluran air seni.
Kadang – kadang kontraksi itu juga menjalar ke otot kandung kemih.
Hanya saja, karena pada saat orgasme kesadaran wanita menurun, banyak
wanita merasa hanya otot vagina yang berkontraksi.
Semakin kuat kadar kontraksi otot vagina makin baik, berarti kenikmatan orgasme si wanita makin tinggi, juga kenikmatan bagi pasangannya. Kekuatan kontraksi otot vagina dan tingginya nilai rasa orgasme saling berkaitan. Nilai rasa orgasme yang tinggi berkurang kalau otot vagina lemah. Menguatkan otot – otot vagina bisa dilakukan dengan olahraga atau senam sex.
Semakin kuat kadar kontraksi otot vagina makin baik, berarti kenikmatan orgasme si wanita makin tinggi, juga kenikmatan bagi pasangannya. Kekuatan kontraksi otot vagina dan tingginya nilai rasa orgasme saling berkaitan. Nilai rasa orgasme yang tinggi berkurang kalau otot vagina lemah. Menguatkan otot – otot vagina bisa dilakukan dengan olahraga atau senam sex.
TUJUH KALI ORGASME
Ketidakmampuan
wanita mencapai Orgasme sering menjadi permasalahan dalam keluarga.
Pihak wanita menuduh penis sang pria kecil, sehingga tidak cukup kuat
untuk menggesek dinding – dinding vagina. Wanita menuduh, inilah yang
jadi biang keladinya. Sementara itu, sang pria menuduh otot – otot
vagina sang wanita yang lemah. Jadi dalam hal ketiadaan orgasme pada
wanita, kekurangan kedua belah pihak harus diteliti. Kalau keluhanya
karena penis kecil, harus diteliti : apakah ereksi penis cukup kuat ?
Apakah bukan karena sang pria menderita ejakulasi prematur.? Bila
ereksi cukup kuat dan suami dapat bertahan lama , tentulah karena otot
vagina yang lemah . Diperlukan ketekunan dan ketelitian untuk melatih
otot vagina agar bisa kembali berkontraksi .