Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu
Blog Sang Pecinta Malam Lelananging Jagad

GOOGLE TRANSLATE....

Saturday, February 28, 2015

RAHASIA - RAHASIA TENTANG ORGASM PADA WANITA

WANITA ORGASM DAN RAHASIANYA
Image Hosted by PicturePush - Photo SharingIWAN2REAL. Untuk keharmonisan Rumah tangga., Salah satu alasan melakukan hubungan intim dengan pasangan adalah mencapai orgasme, alias kepuasan tertinggi saat bercinta.

Sayangnya tidak semua orang mudah mendapatkan orgasme ini. Perempuan kadang sulit mencapai kepuasan maksimal karena berbagai hal, bisa karena faktor fisik dan psikis.

"Satu atau duka kali tidak orgasme saat melakukan seks itu wajar. Namun jika berkali-kali tidak bisa orgasme, ini baru masalah," kata Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS, Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI).
Menurut Prof Wimpie, banyak faktor yang membuat perempuan sulit mencapai orgasme saat melakukan seks dengan pasangan. "Bisa jadi ereksi pasangan tidak keras sehingga penetrasi tidak maksimal, posisi bercinta yang tidak tepat, hingga masalah gangguan pada perempuan itu sendiri, mungkin karena pengaruh hormonal atau saraf," ujarnya.

Satu hal yang disayangkan Prof Wimpie adalah masih suburnya anggapan masyarakat bahwa perempuan dianggap tabu jika bicara soal seks. "Gairah perempuan dan laki-laki itu sama. Hanya masyarakat merepresi hasrat seksual pada perempuan sehingga mereka dianggap warga kelas dua untuk urusan seks," ujar pengajar di Bagian Andrologi dan Seksologi, Pusat Studi Anti-Aging Medicine Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.

Lantas, mengapa lelaki lebih mudah orgasme dibandingkan perempuan? "Secara anatomi, organ genital pria itu kan menonjol, berada di luar sehingga lebih mudah terangsang. Sementara organ kelamin perempuan berada di dalam. Wajar saja jika sulit terangsang secara seksual jika rangsangan tidak tepat sasaran," jelas Prof Wimpie.

Prof Wimpie menambahkan agar perempuan terangsang dan bisa mencapai orgasme, sebaiknya pilih posisi yang kondusif agar perempuan mudah mencapai kenikmatan, misalnya posisi perempuan di atas.


"Biarkan perempuan mencapai orgasme lebih dulu, baru kemudian lelaki. Dengan cara ini keduanya sama-sama mendapatkan kepuasan. Hal ini tak bisa dicapai jika ereksi tidak maksimal. Jadi pria juga harus mengusahakan ereksi di organ intim maksimal sehingga tujuan orgasme bisa tercapai," tandas Prof Wimpie.

Inilah 10 Rahasia orgasme wanita



1. Orgasme bisa meredakan sakit kepala
Anda sedang sakit kepala? Anda bisa mencoba bercinta dengan pasangan untuk menyembuhkannya.

"Ada bukti bahwa orgasme bisa merekan semua rasa sakit, termasuk rasa sakit setelah operasi bahkan sakit saat melahirkan," ujar praktisi perawat yang bekerja untuk Planned Parenthood di Los Angeles, Lisa Stern.

"Hal itu bisa terjadi karena saat orgasme tubuh melepaskan hormon oksitosin. Oksitosin ini membuat seseorang rileks dan mengeluarkan energi positif," jelasnya. Hanya saja khasiat orgasme dalam menyembuhkan sakit kepala ini bertahan 8-10 menit saja.

2. Kondom tak pengaruhi kualitas orgasme
Untuk Anda yang ragu apakah kondom bisa mempengaruhi kualitas orgasme wanita atau tidak, jawabannya adalah tidak. "Wanita tetap bisa orgasme baik itu pasangannya memakai kondom ataupun tidak," ujar peneliti asal Indiana University dan penulis Because It Feels Good, Debby Herbenick.

"Faktanya, kondom bisa membantu pasangan bercinta lebih lama, karena kondom bisa membuat pria tidak cepat ejakulasi," jelasnya.

3. 30% Wanita sulit mendapatkan orgasme
Anda mengalami kesulitan mendapatkan orgasme? Anda tidak sendiri. Menurut data dari Planned Parenthood, 1 dari 3 wanita sulit meraih orsgame saat bercinta. Sementara 80% wanita mengalami kesulitan mendapatkan orgasme jika hanya melalui penetrasi Mr. P pada Ms. V. Pria bisa membantu wanitanya orgasme melalui stimulasi klitoris. 

4. G-Spot bisa memperbesar kemungkinan wanita orgasme
Bisakah Anda temukan di mana G-spot Anda? Area itu pertama kali ditemukan oleh ginekolog asal Jerman, Ernst Grafenberg pada 1950. Dalam studinya yang berjudul The Role of Urethra in Female Orgasm, ia mengklaim keberadaan area tersensitif pada wanita di dalam Ms. V.

Pada 1981, G-spot kemudian dipopulerkan kembali oleh seorang seksolog, Professor Beverly Whipple. Profesor Whipple mengatakan bahwa ia berhasil menemukan G-spot lewat penelitiannya terhadap 400 wanita.

Dari berbagai penelitian itu diketahui G-spot persisnya berada di 2-5 cm dari lubang Ms. V. Saat titik itu disentuh, wanita akan merasakan sensasi tersendiri. Sehingga jika si dia bisa menyentuh G-spot Anda, bukan tidak mungkin Anda mendapatkan orgasme yang luar biasa.

5. Kualitas orgasme semakin baik seiring pertambahan usia
Menurut Dr. Herbenick, kualitas dan frekuensi orgasme pada seorang wanita akan semakin meningkat seiring pertambahan usia. "Buktinya, hanya 61% wanita berusia 18-24 yang merasakan orgasme saat bercinta, sementara wanita yang berusia 30-an, ada 65% yang bisa orgasme dan 70% pada wanita berusia 40-50-an," jelasnya.

Seiring pertambahan usianya, pengalaman seksual wanita pun bertambah. Wanita juga jadi lebih percaya diri sehingga menikmati momen bercinta dengan pasangan. Ditambah lagi, kepercayaan dan keintiman yang dirasakan wanita dalam sebuah hubungan, bisa membuat mereka semakin percaya diri saat berhubungan intim.

6. Wanita yang bereksperimen bisa lebih sering orgasme
Jika Anda mengalami kesulitan mencapai orgasme, dr. Herbenick menyarankan untuk melakukan eksperiman.

"Wanita akan jadi lebih mudah orgasme apabila mereka melakukan variasi dalam bercinta," jelasnya. Misalnya saja, saat bercinta selain melalui penetrasi, oral seks juga bisa membuat wanita cepat orgasme.

7. Kepercayaan diri wanita mempengaruhi kualitas orgasmenya
Penelitian menunjukkan bagaimana wanita merasakan alat kelaminannya berhubungan dengan kualitas orgasme mereka. "Selama wanita tidak merasakan sakit pada Ms. V-nya dan tidak memiliki keanehan di sana, atau masalah medis lainnya, si wanita bisa dianggap memiliki Ms. V yang sehat," ujar Stern.

Dengan memiliki vagina yang sehat, wanita pun bisa lebih percaya diri saat berhubungan intim. "Tingkatkan kepercayaan diri untuk mendapatkan orgasme," saran Stern lagi.

8. Orgasm 'gap'
Orgasm 'gap' ini merupakan istilah dari Dr. Herbenick. Apa itu? "Ada 85% pria yang berpikir kalau pasangannya mendapatkan orgasme setiap mereka bercinta. Padahal kenyataannya hanya 65% wanita yang mengaku bisa orgasme," jelasnya.

9. Orgasme bisa terjadi tanpa stimulasi di Ms. V
Mungkin Anda pernah beberapa kali mendengar ada wanita yang bisa orgasme saat dipijat atau duduk di kursi. Apa yang terjadi pada wanita tersebut memang fenomena nyata. Penjelasan logis untuk apa yang dialami para wanita itu, menurut Stern adalah, mereka mengalami orgasme spontan.

"Saat beraktivitas aliran darah meningkat dan mengalir ke alat kelamin dan terhubung dengan klitoris. Peningkatan aliran darah dan perasaan rileks itulah yang bisa membuat seseorang mengalami orgasme," tuturnya.

10. Wanita butuh waktu untuk bisa orgasme
Dibanding pria, cukup banyak wanita yang butuh waktu untuk mencapai klimaks. Hal itu pun sangat normal. Malah menurut data, sebagian besar wanita setidaknya perlu 20 menit untuk melakukan aktivitas seksual hingga akhirnya orgasme.