Ekspresi kemenangan mahasiswa ITS saat menjuarai IEMC 2013 di Surabaya, Minggu. FOTO : ITS
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya menyabet juara
umum di ajang Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013. Tak
tanggung-tanggung, dari enam kelas yang dilombakan, ITS berhasil
menjadi juara satu di empat kelas yang dilombakan.
Dalam kejuaraan ini, ITS mengirimkan enam mobil di kelas yang
berbeda. Enam mobil tersebut yakni, enam mobil tersebut antara lain,
ITS Tim 1 dan ITS Tim 3 di kategori prototype dan urban concept bensin,
ITS Tim 4 dan ITS Tim 2 untuk prototype dan urban concept diesel, serta
Suro Listrik dan Nagageni II di kategori prototype dan urban Concept
listrik.
Dr Bambang Sampurno MT, Kepala Badan Kemahasiswaan dan Hubungan
Alumni ITS mengatakan, prestasi tersebut tidak lepas dari persiapan
matang yang dilakukan ITS selama ini.
”Kami sudah berusaha semaksimal mungkin selama ini dengan melakukan
berbagai pembenahan, juga meningkatkan efisiensi dari berbagai
komponen, selain itu faktor yang paling berpengaruh adalah driver-nya,”
ungkap Dr Bambang.
Menurutnya, ITS tampil superior di kategori urban concept. Dari tiga
kelas yang dilombakan, ITS menyapu bersih semua kelas. ITS Tim 3
menjadi juara pertama kelas urban bensin dengan catatan 191,1462
kilometer per liter. Disusul peringkat kedua tim Bengawan dari
Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Tak hanya itu ITS tim 3, ITS team 2 juga menjadi juara pertama kelas
urban diesel dengan capaian 191,998 kilometer per liter. Sementara itu,
Semar Urban dari Universitas Gajah Mada (UGM) di posisi kedua pada
kelas yang sama.
Kelas urban listrik pun berhasil direbut ITS melalui mobil Nagageni
II dengan torehan 100,1006 kilometer per Kwh yang berhasil mengungguli
Cikal Cakrawala EV dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di posisi
kedua.
Dalam ajang itu, ITS hanya kehilangan dua kelas prototype. Juara
dari kelas tersebut berhasil diboyong Universitas Indonesia (UI). Tim
Nakoela Hore UI berhasil menjadi juara pertama kelas prototype bensin
dengan rekor mencapai 1.027,4650 kilometer per liter. UI meninggalkan
ITS tim 1 di posisi kedua dengan capaian 677,9639 kilometer per liter.
Sementara pada kelas prototype listrik, UI kembali merebut juara
melalui tim Arjuna Hore UI yang mencapai 252,4328 kilometer per Kwh.
Sedangkan, Bumi Siliwangi 3 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
berhasil menjadi juara kedua.
Sedangkan capaian impresif juga ditampilkan ada pada tim 4. Pada
kelas prototype diesel, ITS merupakan satu-satunya tim yang dapat
menyelesaikan race dengan rekor 399,2818 kilometer per liter.
IEMC ini merupakan acara tahunan yang sudah menjadi agenda
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Kegiatan ini
digelar selama empat hari dari tanggal 13 – 17 November 2013 di di
sirkuit Kenjeran Surabaya
