Elizabeth Raine
Menurutnya, cara itu yang bisa membuatnya mendapatkan uang dengan cepat. Ia pun sudah memulai membuat blog, Musings of a Virgin Whore, beberapa bulan lalu.
"Saya tak memiliki ikatan emosional apapun dengan keperawanan saya dan tak pernah memilikinya, sehingga saya begitu mudah melakukannya," kata Raine seperti mengutip MailOnline, Jumat (21/3/2014).
Raine mengaku belum pernah melakukan hubungan seks dalam bentuk apapun, termasuk membiarkan seorang pria melihatnya telanjang.
"Saya sudah berkencan tapi tak lebih dari dua atau tiga bulan dan tak pernah memiliki pacar karena saya tak pernah memiliki perasaan yang kuat kepada siapapun dan kepada siapa saja yang membuat saya berpikir seks lebih dari tindakan fisik," kata Raine.
http://www.dailymail.co.uk/femail/article-2583642/Im-making-transition-virgin-whore-27-year-old-American-medical-student-auctions-virginity-online.html
==========================================================
Shatuniha,2013
Keperawanan gadis berusia 18 tahun itu laku 900 ribu rubel atau sekitar Rp312,6 juta. Harga itu menumbangkan penawaran sebelumnya sebesar 800 ribu rubel atau sekitar Rp277,6 juta.
“Saya perlu uang segera, sehingga saya jual sesuatu yang amat berharga bagi saya,” tuturnya seperti mengutip Siberian Times.
http://web.inilah.com/read/detail/2044774/gadis-ini-lelang-keperawanan-laku-rp300-juta#.UywLSM7LN_Y
=========================================================
Catarina Migliorini, 2012
Lelang itu akhirnya dimenangkan oleh seorang pria Jepang bernama Natsu dengan tawaran akhir senilai US$780 ribu atau sekitar Rp7,4 miliar.
"Saya melihat ini sebagai sebuah bisnis. Saya memiliki kesempatan untuk bepergian, untuk menjadi bagian dari film dan mendapatkan bonus dengan itu. Jika Anda hanya melakukannya sekali dalam hidup Anda maka Anda bukan pelacur, seperti jika Anda mengambil satu foto menakjubkan itu tidak otomatis membuat Anda seorang fotografer bukan,"ujar Migliorini seperti dikutip Dailymail.
inilah.com/read/detail/1920032/gadis-cantik-ini-lelang-keperawanan-di-internet
=======================================================
Unigirl, 2010
Pelajar 19 tahun itu mengumumkan bahwa penawaran untuk keperawanannya telah ditutup dan ia menyelesaikan kesepakatan, Waikato Times melaporkan.
"Saya telah menerima tawaran lebih dari NZ$ 45.000 (Rp 300 juta) yang jauh melampaui apa yang saya impikan," kata perempuan yang hanya menggunakan nama Unigirl di website ineed.co.nz itu.
http://teknologi.inilah.com/read/detail/322791/pelajar-sukses-lelang-keperawanan-di-web#.UywO4c7LN_Z
=========================================================
Raffaella Fico, 2009
Jadi, Raffaella Fico betul-betul menjualnya? Sayangnya, tidak. Dia menolak kesempatan itu. Akibatnya, tindakannya disebut banyak pihak sebagai publisitas murahan saja.
======================================================
Di Hongkong, 2009
"Tidak ada keterangan identitas dan usia si gadis tak dikenal itu. Namun kami telah melakukan penyelidikan dan memperingatkannya agar tidak menukar seks demi uang," demikian pernyataan polisi Hong Kong, seperti dilansir Xinhua.
Si gadis memasang iklan di situs hkmensa.net sejak 9 Desember 2009 dan mengaku butuh uang.
=========================================================
Evelyn Duenas, 2009
Awalnya perempuan berusia 28 tahun itu bermaksud melelang keperawanannya untuk membiayai pengobatan ibunya yang tengah sakit.
Tapi pemerintah Ekuador berniat untuk menghentikan tindakan warganya tersebut dan berjanji akan membantu Evelyn membiayai perawatan ibunya.