Diketahui umum, vagina punya
elastisitas yang baik. Sebenarnya diamenter vagina hingga kini belum pernah
diukur. Namun konon ada beberapa bentuk liang vagina. Nah, sebelum menyalahkan
pasangan Anda, lihat dulu seberapa besar atau sempit ukuran liang vaginanya,
dan kemudian lakukan saran berikut. Ini penting agar kepuasan bersama bisa
teraih.
Kebanyakan liang vagina perempuan
berbentuk sempit di ambang pintu masuk, tapi longgar di dalamnya. Untuk
mendapatkan stimulasi yang diinginkan, Anda hendaknya benar-benar mendorong dan
menarik penis dengan penuh semangat.
Ada pula yang bentuk lumennya besar di
ambang pintu, terus sampai masuk ke dalam. Jika penis Anda berukuran kecil,
tentu akan sulit mendapatkan friksi saat koitus. Karenanya, Anda harus mencoba
untuk menekan ke atas hingga bagian punggungnya mendapat stimulasi, tapi bagian
bawah tidak. Bila ditekan ke bawah, bagian atas penis tak akan dapat friksi.
Ini menimbulkan kesulitan. Selama koitus, penis tak pernah mendapatkan
stimulasi yang mencukupi. Dalam keadaan seperti ini, biasanya pria tentu akan
sangat kecewa. Ini karena di pintu vagina amat longgar, begitu pula di dalam
liangnya pun serasa melayang.
Bentuk lain dari vagina adalah ambang
pintunya sempit dan dinding dalamnya pun sempit menjepit. Dengan ukuran ini
penetrasi akan sedikit susah. Namun apabila sudah mendapatkan "jalan"
yang tepat, dipastikan suami-isteri tersebut akan mendapatkan kenikmatan yang
tepat.
Yang lainnya ada pintu vagina yang
lebar akan tetapi dindingnya sempit. Untuk ukuran ini penetrasi akan mudah
didapat. Sesampainya di dalam pun penis akan ditangkap oleh bagian dalam vagina
sehingga memberikan friksi yang cukup dan menghasilkan kenikmatan yang tinggi.
Mengenal Elastisitas Vagina
Sekian lama berumah tangga, tentu Anda
sudah mengenal betul ukuran vagina pasangan Anda. Hanya saja, pemahaman ini pun
tak cukup jika tak diimbangi dengan pemahaman bagaimana menstimulusnya. Karena
diluar kenikmatan yang dihasilkan berdasarkan ukuran vagina, ada beberapa hal
yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan kenikmatan.
Pertama, pelajari apa itu vagina dan letaknya.
Sebenarnya dinding vagina sebelah luar diliputi otot yang melingkari vagina
sekitar sepertiga bagian luar. Otot ini terentang mulai dari tulang kemaluan di
bagian depan, berjalan ke belakang meliputi saluran air seni, terus ke belakang
meliputi vagina. Otot inilah yang bisa membantu kepuasan dalam hubungan koitus.
Untuk mendapatkan kenikmatan bersama, otot ini mesti digerak-gerakkan atau
dikontraksikan hingga menyebabkan terjadinya penyempitan di saluran tersebut.
Dengan otot ini vagina bisa digerakkan bahkan lumennya bisa disempitkan, hingga
saat koitus bisa dapat menjepit penis dengan ketat.
Kedua, lakukan rangsangan secara cukup.
Kemampuan terangsang pasangan Anda juga amat menentukan sempit atau longgarnya
vagina. Saat terangsang karena cumbuan atau mengkhayal, seluruh daerah vagina
akan mengalami peningkatan jumlah aliran darah. Pembuluh-pembuluh di daerah
vagina pun akan melebar hingga jumlah darah yang mengalir akan bertambah.
Akibatnya, seluruh daerah itu akan membengkak dan dinding vagina akan menebal.
Dengan begitu bibir vagina pun juga akan menebal. Seluruh permukaan akan jadi
bertambah lembut karena dinding vagina bertambah tebal. Lumen juga terasa
menyempit. Namun, saat ditembus, dinding itu akan cepat menyesuaikan diri. Bila
berada di dalam vagina, penis akan diliputi semacam bantalan dinding yang
lembut. Bila penis semakin digerak-gerakkan maka vagina akan terasa lebih
lembut lagi. Perubahan vagina semacam inilah yang disebut dengan elastisitas
vagina.
Jadi, kepuasan seksual tak hanya
terletak pada ukuran besar-kecilnya vagina, tetapi juga keterangsangan
pasangan. Makin tinggi terangsangnya makin elastislah vaginanya. Jadi pintu
vagina yang besar, longgar yang memang tidak bisa diubah tersebut bukan lagi
suatu masalah.
Ketiga, ajarkan pasangan Anda melatih
otot-otot vaginanya. Kalaupun dalam keadaan terangsang tinggi, kenikmatan tak
tercapai, maka upaya satu-satunya adalah melatih otot supaya berkontraksi
keras. Sebagaimana otot lain, bila dilatih kontraksi otot akan makin kuat dan
ototnya akan membesar. Hasilnya vagina akan menyempit dan mampu bergerak saat
penis di dalam. Caranya, bila pasangan Anda buang air seni, mintalah untuk
menyetopnya sesaat hingga berhenti total. Bila air seni sudah distop, berarti
otot lingkar vagina sudah berkontraksi dengan kuat. Lakukan berulang kali. Atau
melatihnya dengan body language.