IWAN2REAL. Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam Tim Garuda
memamerkan sekaligus melakukan uji kelayakan kendaraan mobil listrik
Formula 1 yang akan diikutkan dalam perlombaan internasional pada akhir Mei mewakili Indonesia.
Mobil listrik yang diberi nama UNY EVO, menurut ketua tim Ahmad
Yulianto di Yogyakarta, Kamis (2/5), akan berlaga mewakili Indonesia
dalam ajang kompetisi mobil listrik ramah lingkungan yakni 2013
International Student Green Car Competition di Seoul Korea Selatan,
24-25 Mei. Hasil karya tim UNY itu akan melawan 41 tim lain dari 15
negara di Asia dan Eropa.
Yulianto mengatakan, 10 anggota tim
memerlukan sekitar 3 bulan untuk merampungkan mobil listrik tersebut.
Dan menurutnya, mobil listrik buatan mahasiswa UNY tersebut merupakan
mobil listrik yang paling irit dan ramah lingkungan.
UNY EVO
yang dibuat mirip Formula 1 tersebut, kata Yulianto, memiliki panjang
230 sentimeter, lebar 130 sentimeter, dan ketinggian 85 sentimeter.
Mobil itu memiliki bobot 165 kg.
Dengan menggunakan 4 buah
baterai 12V 80AH dan 2 buah motor listrik jenis BLDC 3 KW, kekuatan
mobil listrik tersebut sebanding dengan 7 tenaga kuda.
"Sehingga kecepatannya bisa mencapai 75 Km/jam. Dan mobil UNY EVO ini
tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Makanya mobil ini ramah
lingkungan," kata mahasiswa semester X, Fakultas Pendidikan Teknik
Otomotif UNY Yulianto.
Tim advisor UNY EVO Zainal Arifin
mengatakan, mobil listrik buatan Tim Garuda merupakan pengembangan dari
tiga generasi mobil listrik sebelumnya. Modifikasi yang paling penting
di UNY EVO adalah konstruksi dan tenaganya.
Inovasi juga
dilakukan dengan menambahkan energi listrik, yaitu dengan istilah
electronic differential. Penambahan itu dimaksudkan untuk membedakan
jumlah putaran roda belakang pada saat mobil berbelok.
Dan itulah mengapa Tim Garuda mengklaim mobil listrik karya mereka beda dengan mobil listrik yang pernah ada.
UNY tidak menutup kemungkinan adanya pengembangan mobil listrik
tersebut menjadi mobil untuk di perkotaan. Karena mereka juga telah
mulai mengembangkan ke mobil listrik dengan konsep city car.
"Bisa, mobil listrik ini (UNY EVO) bisa dikembangkan menjadi city car
atau kendaran umum lainnya, tinggal melakukan pegembangan lebih lanjut.
Bahkan dari fakultas juga telah merencanakan untuk mengembangkan mobil
elektrik dan tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan mobil
hybrid," kata Sekretaris Jurusan Fakultas Pendidikan Teknik Otomotif
Sholikin.
Adapun sopir UNY EVO adalah seorang mahasiswa
semester 4, Hasbi Brialin Kumara. Dia mengatakan, saat uji coba mengaku
mobil listrik buatanya timnya sudah stabil. Hanya tinggal setir mobil
yang kurang stabil. Namun, dia berharap bisa memenangi kompetisi
internasional untuk mengharumkan nama Indonesia.Lihat Selengkapnya.
( sumber : http://www.facebook.com/UNY)