Smartphone yang beredar di pasaran saat ini termasuk produksi
perusahaan besar seperti Samsung, Apple, Nokia, Sony, HTC, maupun
perusahaan yang lain rata-rata hadir dengan membawa sistem operasi dan
spesifikasi terbaru.Sayangnya, OS ataupun spesifikasi seperti prosesor terbaru ini
justru akan membuat daya baterai smartphone terkuras habis dalam waktu
yang singkat.Tidak heran jika saat ini banyak pengguna smartphone yang harus membawa charger atau powerbank saat mereka keluar rumah.Akan tetapi sebenarnya ada beberapa cara untuk menghemat baterai
smartphone agar kuat bertahan seharian meskipun tetap digunakan dengan
intens.
Berikut 10 cara mudah buat baterai smartphone Anda dapat bertahan seharian dalam pemakaian.
1. Tutup aplikasi yang tidak digunakan
Smartphone terbaru saat ini kebanyakan telah mengusung fitur
multitasking yang membuat pengguna dapat membuka lebih dari satu
aplikasi dalam satu waktu.
Namun, terkadang banyak juga pengguna yang lupa untuk menutup
aplikasi-aplikasi yang baru mereka buka secara bersamaan, padahal
aplikasi tersebut sudah tidak diperlukan lagi pada waktu itu.
Hal inilah yang menyebabkan daya baterai tiba-tiba drop meskipun kita tidak merasa menggunakannya.
Untuk menutup aplikasi ini, Anda cukup menggunakan fitur task killer di smartphone Anda.
2. Matikan GPS
Koneksi GPS (Global Positioning System) yang menyala di smartphone
Anda juga menjadi salah satu faktor yang mengurangi daya baterai dalam
waktu singkat.
Dengan mematikan GPS ketika fitur tersebut sedang tidak perlukan akan menghemat daya baterai Anda dengan efektif.
3. Non-aktifkan Bluetooth, WiFi, atau jaringan 3G/4G
Meskipun penggunaan Bluetooth ataupun WiFi tidak memakan daya
baterai secara besar, namun menon-aktifkan fitur tersebut saat sedang
tidak dibutuhkan juga dapat membantu baterai Anda bertahan sepanjang
hari.
Selain itu, menon-aktifkan jaringan 3G ataupun 4G saat sedang tak
digunakan juga terbukti ampuh akan membuat daya tahan baterai naik
secara signifikan.
4. Kurangi jumlah notifikasi
Smartphone saat ini juga hadir di pasaran dengan menyediakan fitur sinkronisasi ke berbagai social media.
Untuk mengurangi jumlah notifikasi yang akan menghabiskan baterai
untuk proses sinkronisasi, apalagi yang menggunakan sistem notifikasi
real-time. Sebaiknya Anda membuat jadwal pengecekan dan pengiriman
notifikasi dari social media dengan jeda yang lama, semisal setiap 2
atau 4 jam sekali untuk menghemat daya baterai smartphone Anda.
5. Hindari suhu panas
Menjauhkan smartphone kesayangan dari suhu panas semisal terkena
paparan sinar matahari langsung atau menggunakan banyak aplikasi dalam
satu waktu yang membuat prosesor bekerja keras juga ampuh membuat caya
baterai Anda tahan lama dan tidak cepat habis.
Hal ini dikarenakan baterai telepon seluler pintar sendiri akan
bekerja secara optimal jika digunakan di suhu normal atau cenderung
dingin.
6. Matikan vibrasi atau tanda getar
Vibrasi memang sangat efektif digunakan untuk penanda adanya pesan
atau telepon masuk, akan tetapi perlu Anda ketahui jika vibrasi atau
tanda getar ini lebih menyedot banyak daya baterai dibanding dengan
notifikasi suara atau ringtone.
Jadi matikan vibrasi atau tanda getar jika Anda tidak benar-benar membutuhkannya.
7. Kurangi kecerahan layar
Mengurangi kecerahan layar memang menjadi cara paling efektif untuk menghemat daya baterai secara signifikan.
Untuk bisa mempertahankan daya baterai agar smartphone bisa menyala
seharian sebaiknya selama seharian, gunakan lah kecerahan layar
seminimal mungkin.
8. Perpendek waktu standby layar smartphone
Memperpendek waktu nyala atau waktu standby layar smartphone juga
merupakan cara paling efektif untuk menghemat daya baterai smartphone.
Cara lain yang juga menerapkan sistem yang sama untuk menghemat
baterai adalah dengan langsung menekan tombol kunci smartphone ketika
Anda selesai menggunakan smartphone.
9. Matikan smartphone jika sedang tak digunakan
Mematikan daya smartphone jelas akan membuat daya baterai tidak akan terpakai sama sekali.
Cara ini sangat efektif menghemat daya baterai smartphone. Anda
dapat mematikan smartphone saat dalam aktivitas ibadah daripada tetap
membiarkannya dalam posisi standby yang juga masih memakan daya baterai.
10. Isi ulang daya baterai dengan benar
Saat ini ada terdapat dua jenis baterai yang beredar di pasaran yaitu Lithium-ion (Li-Ion), and Nickel-based.
Untuk baterai Nickel (NiCd) Anda harus mengisi baterai ketika
dayanya habis dan harus diisi hingga dayanya benar-benar terisi penuh.
Sedangkan untuk baterai jenis Lithium-ion (Li-Ion), Anda dapat
melakukan pengisian baterai meskipun daya baterai masih setengah penuh.
Dan keunggulan dari baterai Lithium-ion (Li-Ion) ini adalah baterai ini
bisa dicharge berkali-kali meskipun dayanya masih belum habis total,
dan hal ini justru akan membuat baterai Li-Ion tetap dalam kondisi
optimal.
(sumber: merdeka.com)