Sebelum
memijat tentu anda harus mengetahui dimana clitoris pasangan, seperti
apa dan bagaiamana rasanya ketika lemah atau dalam keadaan tegak. Ada
satu cara untuk mempelajari hal tersebut dengan melakukan
pemeriksaan.
Dengan
menggunakan bantuan cahaya lampu, minta pasangan anda melepas pakaian
atau mungkin dia ingin tetap memakai baju yang nyaman. Minta dia
berbaring diatas tempat tidur, duduk di kursi, atau duduk diatas
tempat tidur sambil bersandar pada beberapa bantal yang ditempatkan
diujung tempat tidur.
Pastikan
bahwa anda memili ki jalan masuk yang mudah ke vulvanya, dan usahakan
anda berdua merasa nyaman. Anda juga bisa memintanya duduk diantara
kaki anda, dengan masih saling berhadapan.
Berapa
jarak dan cahaya yang anda butuhkan, sebuah lampu senter bisa
membantu anda menyinari vulvanya agar dapat melihat segalanya dengan
jelas. Mungkin sebuah cermin tegak bisa juga dilibatkan jika memang
pasangan anda ingin melihat vulva dan clitorisnya dan apa yang sedang
anda lakukan.
Awali
memeriksa vulvanya secara normal, dengan bagian luar labia (bibir
luar) pada posisi diam. Hati-hatilah memeriksa segala sesuatunya
dengan jari-jari anda. Mengelus dan kemudian menekan-nekan.
Perhatikan kelembutan kulit, warna dan tekstur kulitnya. Sentuh
vulvanya dengan telapak tangan anda, jari-jari anda dan sesuaikan
dengan ukuran badannya. Jika pasangan anda mempunyai banyak rambut,
anda bisa memotongnya dengan gunting. Tidak perlu mencukur di daerah
pubic.
Dengan
lembut gerakkan jari-jari anda menyebar pada bagian luar labianya.
Periksa apa yang ada didalam. Kenali bagian dalam labianya, clitoris
dan saluran kencing serta lubang vagina. Ajak pasangan anda terlibat
dengan memintanya membantu memegang bagian luar labianya agar
terbuka, dengan menggunakan satu atau kedua tangannya, hal tersebut
akan membuatnya merasa dilibatkan dan lebih mengenal daerah
sensualitasnya.
Jika anda
tak dapat mengenali clitorisnya, minta dia menunjukkan letaknya pada
anda. Karena terdapat banyak perbedaan dalam anatomi alat kelamin,
beberapa struktur individu yang mungkin tidak mudah dikenali, baik
bagi laki-laki maupun perempuan.
Ada wanita
yang tidak memiliki bagian dalam labia atau hanya satu bagian.
Clitoris yang berkembang dengan baik akan mudah terlihat, tetapi
banyak yang sangat kecil dan tersembunyi oleh jaringan disekitarnya
yang mungkin hanya wanita yang tahu dimana dengan mengetahui dimana
yang paling peka di sentuh.
Pertama
kali anda menemukan clitorisnya, coba kenali semua bagian yang
berbeda-beda. Batang\badan, jaringan erektil, dan kepala\kulup.
Tergantung pada ukuran dan keketatan dari kulupnya mungkin anda tak
dapat menariknya lebih jauh untuk menyingkap jaringan clitoris.
Jika hal
itu memang menjadi masalah, anda bisa merasakannya dari bawah
kulupnya. Jika jaringan erektilnya kecil, anda hanya bisa merasakan
batang clitorisnya saat dia ereksi, tetapi bukan jaringan erektilnya
itu sendiri. Ada batang yang sangat tipis dan sulit untuk dideteksi.
Dalam hal
ini, anda hanya dapat mengenalinya ketika anda merasakannya pada saat
menjadi kaku (ereksi) diantara ujung jari-jari anda. Mungkin pasangan
anda bisa menuntun anda saat memegang jaringan erektilnya di ujung
jari-jari anda jika memang anda tak dapat merasakannya. Lemah
lembutlah saat memeriksa kelentitnya karena sebagian besar sangatlah
sensitif.
Langkah
selanjutnya bagi pemula atau sebagai pemanasan untuk pasangan anda
yang sudah berpengalaman masturbasi hingga orgasme. Awalilah dengan
perlahan, untuk menunjukkan sentuhan yang berbeda-beda,
tekanan-tekanan yang dia harapkan dan frekuensi dari setiap sentuhan.
Sehingga anda dapat memahami apa yang dia suka dan juga menjadi lebih
responsif.
Perlu
banyak praktek masturbasi yang berulang-ulang bagi anda untuk bisa
menjadi sebaik dirinya seperti saat dia melakukannya sendiri.
Masturbasi hingga orgasme sebelum anda memulai bantuan pijatan untuk
dmembuatnya lebih mood dan buat lebih responsif disamping adanya
ransangan seksual.
Ada wanita
yang alat kelaminnya sangat peka setelah orgasme, sehingga anda harus
mengalihkan pemijatan ke area lain ditubuhnya untuk beberapa menit
sebelum memulai lagi memijat clitorisnya. Beberapa wanita hanya dapat
merasakan orgasme satu kali pada permulaan, sehingga lakukan perlahan
dan coba membuatnya merasa nyaman. Anda bisa meminta pasangan anda
untuk bermasturbasi dihadapan anda, hal ini bisa membantu anda
menemukan area clitoris lebih tepat, tetapi jangan terlalu memaksanya
melakukan hal tersebut jika memang dia segan melakukannya.
Masturbasi
dihadapan pasangan anda anda sangatlah normal, banyak wanita yang
melakukannya. Masturbasi bukan hanya kegiatan satu orang. Anda tak
bisa melakukan kesalahan atau membodohi diri anda sendiri dan
berpikir akan kehilangan keintiman yang anda alami saat anda
masturbasi sendiri.
Kepekaan
clitoris sangat bervariatif pada wanita satu dengan yang lainnya. Ada
wanita yang mengalami kesakitan jika clitoris mereka disentuh
langsung dan wanita dengan clitoris yang tak peka terhadap sentuhan
sama sekali. Yang lainnya mungkin memerlukan sentuhan yang ringan
pada permulaannya tapi butuh suatu sentuhan yang lebih kuat agar
mereka mencapai orgasme.
Awal yang
paling baik yaitu dengan melakukan sentuhan ringan kemudian
pelan-pelan meningkatkan jumlah tekanan. Amati gerakan tubuhnya dan
suaranya, untuk melihat intensitas tekanan anda. Jangan meremas
clitorisnya terlalu ketat dan agresif. Beberapa wanita suka remasan
yang kuat pada saat orgasmenya, tetapi bicarakan dengan dia terlebih
dahulu sebelum benar-benar mencobanya. Kegelian bisa merupakan suatu
indikasi gelisah atau karena sentuhan yang sangat lembut, biarkan dia
bernafas lebih dalam dan tenang.
Tergantung
pada kepekaan clitoris pasangan anda dan banyaknya pemberian minyak
yang alami, anda mungkin harus menggunakan minyak pelicin tambahan
sebelum memulai pemijatan. Pertama, coba tanpa minyak pelicin, tetapi
jika dia menarik kembali atau memberitahu dia begitu peka atau tak
merasakan apa-apa, gunakan banyak minyak pada seluruh lapisan
vulvanya. Gunakan cairan dasar minyak pelumas, anda bisa juga
menggunakan minyak silikon seksual yang baru. Ketika pertama kali
mencoba memijat clitoris tambahkan minyak pelumas pada tangan anda
jika diperlukan. Mungkin diawal anda akan merasa segan untuk
menyentuh langsung jaringan erektil clitoralnya tanpa memberi minyak
di jari anda.
Memakai
sarung tangan karet atau sarung tangan berbahan vinil juga bisa anda
lakukan. Jika anda memiliki kulit jari yang kasar sarung tangan akan
membuat jari-jari anda terasa licin dan akan berguna jika clitoris
pasangan anda sangat sensitif. Sarung tangan karet atau sarung tangan
vinil juga berguna jika anda memasukkan jari-jari anda kedalam vagina
selama pemijatan karena kuku-kuku tangan anda dapat menggores
dinding-dinding vagina.
Cobalah
tetap melakukan kontak fisik dengan pasangan, sebelum melakukan
pemijatan. Anda akan menyadari kekuatan seksual yang mengalir
diantara anda dan pasangan anda, kedengaran aneh tapi itu benar.
Meraih segala sesuatu yang anda butuhkan dengan tangan anda. Kenapa
anda tak mencoba
menyentuh
lututnya, menjulurkan tangan anda masuk ke bagian dalam pahanya, dan
akhirnya naik ke vulvanya, bukannya menembus tempat pribadinya dengan
begitu cepat. Menyentuhkan tangan dingin anda langsung pada vulvanya
akan membuatnya terkejut bahkan bisa merusak suasana hatinya. Air
hangat dan sedikit minyak pelumas membantu anda membuatnya lebih
rileks.
Ukuran dan
keadaan clitoris menentukan berapa banyak jari yang bisa anda pakai.
Jika anda dapat menemukan tempatnya dan merasakan batang clitorisnya
dengan jari-jari anda, anda bisa menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk. Jika dia memiliki clitoris yang tumbuh dengan baik anda
dapat menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari yang lain. Namun jika
anda tak bisa memegang batang dan kelenjar clitorisnya karena terlalu
kecil atau tersembunyi, anda bisa menggunakan ujung jari telunjuk
atau mungkin hanya ibu jari saja.
Jika anda
bisa memegang clitorisnya hanya dengan dua atau tiga jari, anda dapat
melakukan hal berikut: Pegang dengan lembut batang clitorisnya dengan
ibu jari atau jari telunjuk anda. Dengan lembut, dorong lapisan
lembut yang menutupi jaringan disekitar clitorisnya, dari belakang ke
depan (maju mundur), rasakan bentuk utama dari clitorisnya. Tentukan
berapa banyak jaringan tipis disepanjang batangnya. Mungkin anda tak
ingin memegang jaringan ini pertama kali namun jika clitorisnya kecil
anda tak akan mampu menghindarinya.
Seperti
anda mendorong jari-jari anda sepanjang batangnya dari belakang ke
depan, kulupnya juga sebaiknya didorong dari belakang dan seterusnya,
untuk merangsang kelenjarnya. Lakukan dengan pelan dan lihat pasangan
anda untuk mengetahui apakah dia menikmati apa yang anda lakukan atau
tidak, cobalah untuk tetap saling bertatap mata dengannya jika
mungkin. Jika anda memang tak dapat melihat reaksinya melalui bahasa
tubuh, tanyakan padanya apakah yang anda lakukan membuatnya merasa
nyaman. Jagalah selalu komunikasi.
Jika anda
memang tak bisa memegang clitorisnya, cobalah letakkan ujung jari
telunjuk anda pada puncak badan clitorisnya atau kepala clitorisnya,
hal tersebut akan menunjukkan bagian mana yang paling peka, sambil
bergerak maju mundur untuk merangsang clitorisnya dan membuatnya
ereksi, sekalipun clitoris nya sangat kecil dan tersembunyi.
Lanjutkan
mengusap clitorisnya, jika dia menikmati apa yang anda lakukan
teruskan saja dalam tempo yang tetap. Saat dia semakin berhasrat anda
bisa perlahan dan dengan lembut meningkatkan jumlah tekanan anda.
Kecepatan anda mengusap bisa berubah-ubah, lambat diawal dan lebih
cepat saat dia mendekati orgasme. Usahakan jari anda selalu memegang
kulit yang menutupi badan clitorisnya, untuk memudahkan meluncur maju
mundur sepanjang lubang. Teruskan hingga dia mencapai orgasme.
Segera
setelah dia orgasme ubah usapan menjadi sangat ringan, selama
clitorisnya peka, atau pindahkan jari-jari anda ke labianya. Setelah
beberapa menit anda dapat mulai lagi atau berhenti. Jangan pernah
berhenti memijat secara tiba-tiba kecuali kalau dia bilang dia begitu
peka di sentuh. Pelihara hubungan fisik selama dia merasa orgasmenya
telah menurun.