AKU
ALLAH MAHA PENCIPTA DAN AKU DALAM DIRI MANUSIA. Yang saya bahas disini adalah AKU YANG SEBENARNYA DALAM DIRI MANUSIA YANG
MEMILIKI SIFAT-SIFAT ALLAH.
AKU....
Siapa
AKU ..
Perlukah
kita mencari AKU...
Pentingnya
AKU Dalam Diri Manusia...
“Aku Dalam Diri Manusia”
“Aku Dalam Diri Manusia”
DAN
AKU DALAM DIRI MANUSIA SEBAGAI UTUSAN ALLAH.
AKU
adalah diri yang sebenar-benar diri (diri sejati).
AKU
adalah ROHULLAH yang datangnya dari DZatullah.
Menyatakan
akan Ujudullah.....
AKU
lah yang dinamakan AMAR ROBBI Yaitu urusan Tuhan.
AKU yang hidup datangnya dari Yang Maha Hidup yang bersifat ghaib yang datang dari Yang Maha Ghaib. Tatkala DZatul Haq ingin menyatakan akan diri-Nya maka DIA (DZatul Haq) mentajallikan akan Nur-Nya yang dinamakan kini Rohullah atau AKU. Kini AKUlah yang nyata dan AKU merupakan sifat-Nya.
AKU yang hidup datangnya dari Yang Maha Hidup yang bersifat ghaib yang datang dari Yang Maha Ghaib. Tatkala DZatul Haq ingin menyatakan akan diri-Nya maka DIA (DZatul Haq) mentajallikan akan Nur-Nya yang dinamakan kini Rohullah atau AKU. Kini AKUlah yang nyata dan AKU merupakan sifat-Nya.
BadanManusia
itu bila uraikan ada beberapa tingkatan:
Kita
lihat Jasad manusia, di dalam jasad ada Hati,
Di
dalam hati Ada ROH atau RUH,
Di
dalam ROH ada NYAWA,
Di
dalam ROH juga ada RASA,
Di
dalam RASA ada ROH KUDUS atau Hati Nurani,
Di
dalam ROH KUDUS ada NUR ALLAH
Di
dalam NUR ALLAH ada RAHASIA ALLAH
Di
dalam RAHASIA ALLAH ada “ AKU”
Jadi
Aku alamnya paling ghaib atau paling dalam, lebih dalam dari alam bathin
manusia. Dalam
Budaya Jawa, Aku itu biasa di sebut guru sejati. Aku itu sebagai pembibing roh
manusia menuju kebenaran. Dan sebagai sumber kesucian karena Aku memancarkan
rasa suci yang abadi dan energi suci yang abadi, yang di gunakan untuk taat
pada Allah dan berbuat baik di alam dunia.
Jiwa
dan Nafs perlu didampingi dan diperkuat Aku yang memancarkan energi suci dan
rasa suci supaya tidak dapat dikalahkan oleh Nafsu yang datang dari jasad
manusia. Jika Jiwa dan Nafs manusia sudah tunduk dan patuh pada Nafsu yang
datang dari Jasad maka akan mengubah karakter manusia menjadi jahat.
Cara
paling cepat supaya Aku yang memiliki energi suci dan rasa suci medampingi kita
ialah berpuasa dalam waktu yang lama dan taat pada agamanya serta banyak
berbuat baik. Nanti Aku itu akan datang sendiri ke kita.
Dan
jangan kaget bila bertemu dengan Aku, karena wajahnya sama dengan kita TAPI
BADANNYA LEHER KE BAWAH BERCAHAYA SANGAT TERANG DAN SEJUK, BADANNYA SANGAT BENING
LENTUR SEPERTI AIR TAPI BUKAN AIR.
Aku
itu mengirim getaran-getaran kebenaran dan kesucian di sampaikan kepada Hati
Nurani, dari hati nurani lalu di sampaikan ke kita tentang permasalan yang
hadapi untuk jalan hidup di jalan yang benar, bisa juga getaran-getaran untuk
pebuatan yang benar, baik dan suci.
Bisa
juga kita bertanya tentang kebenaran, kebaikan dan kesucian dalam hati kita
sendiri, Lalu muncul atau timbul dari hati nurani jawaban dari pertanyaan kita.
Itu sebenarnya yang menjadi nara sumber adalah Aku yang memiliki energi suci
dan rasa suci.
Aku
yang memiliki energi suci dan rasa suci atau guru sejati layak dipercaya
sebagai nara sumber kebenaran dalam hati kita, karena ia bersifat teguh tak
pernah berubah dan memiliki sifat-sifat Tuhan.